Jumat, 08 September 2017

CORAK BATIK PEKALONGAN

Asal Muasal Munculnya Berbagai Corak Batik Pekalongan

Dari perjalanan bagaimana batik pekalongan yang telah dituangkan pada paragraf diatas, coba kita uals mengenai berbagai macam corak batik pekalongan yang tumbuh serta berkembang dari waktu ke waktu. Batik secara umum diindonesia dari berbagai artikel serta referensi yang telah kita rangkum. Adanya batik dan pekerja seni batik baik untuk batik pekalongan secara khusus maupun secara umum batik di nusantara negara indonesia ini sudah ada sejak jaman lalu pada jaman nenek moyang. Bingung kapan nenek moyang kita lahir? Jika bingung jangan dipikirkan nanti malah tambah bingung sendiri hehe.. bercanda ya biar nggak spaneng membaca artikel batik pekalongan ini hehehe..
Pada abad terdahulu sekitar abad XVII batik dilakukan dengan teknik menulis atau ditulis serta dilukis pada helai daun lontar. Pola ciri serta corak lukisan batik masih sangat kuat dengan motif berupa gambar tanaman maupun binatang
Dalam perkembangan batik hari demi hari dari waktu ke waktu mengalami perkembangan yang tumbuh motif-motif baru seperti motif batik abstrak yang mirip dengan gambar awan maupun gambar lukisan relief berbentuk candi serta wayang dan sebagainya. Kemudian dari segala motif yang pernah tercipta dilakukan penggabungan karya seni batik sehingga terciptlah kesenian batik tulis yang sudah kita kenal pada jaman sekarang.
Motif batik pekalongan sendiri berkembang secara pesat pada terdahulu terkenal dengan jenis corak motif klasik yang dikenal dengan motif semen, motif ini tumbuh dan berkembang dengan lukisan mengenai tumbuhan. Dari motif klasik ini sendiri untuk kota lain juga menggunakannya seperti batik jogja dan solo tetapi di batik pekalongan ciri khususnya dari sebuah artikel yang kami baca bahwa batik pekalongan hampir tidak ada gambar cecek untuk pengisian motifnyanya di gambar dengan sebuah garis-garis. Pengaruh negara asing yang ikut mengembangkan batik di kota pekalongan salah satunya adalah beberapa orang dari arab seperti yang sudah dijelaskan pada sub judul diatas. Untuk keturunan dari orang arab ini yang pastinya mayoritas beragama muslim, enggan untuk menggunakan sebuah ornamen gambar yang khususnya untuk benda hidup seperti tanaman, binatang dan burung. Mereka para keturunan arab lebih mengembangkan batik ke bentuk lukisan yang lebih geometris sehingga muncullah kenis motif batik pekalongan yang dikenal dengan motif jlamprang. Tetapi ada juga pemikiran bahwa batik jlamprang ini ada karena pengaruh dari kebudayaan hindu syiwa.
Dan masih banyak lagi perkembangan corak dan ciri motif pekalongan yang dipengaruhi dari berbagai individu serta beragam negara seperti corak-corak berupa oranamen liong serta naga dan burung phoenix yang dipengaruhi oleh corak motif dari orang cina.

100 IMPIAN BUKAN 100 MIMPI


بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صلي علي سيد نا محمد وعلي ال سيد نا محمد


1.      Tidak Tidur di Pagi Hari
2.      Istiqomah Berjamaah Untuk Sholat Maktubah
3.      Istiqomah Sholat Dhuha
4.      Istiqomah Sholat Tahajjud
5.      Istiqomah Sholat Witir
6.      Istiqomah 1 Hari = 1 Juz
7.      Membaca Al-Qur`an dengan Benar
8.      Hafal Al-Qur`an 30 Juz
9.      Khatam Al-Qur`an TiapJum`at Kliwon
10.  Membaca Kitab Kuning dengan Benar
11.  Memahami Isi Kitab Tafsir Jalalain
12.  Memahami Isi Kitab Ihya` `Ulumuddin
13.  Mahir Berbahasa Arab
14.  Mahir Berbahasa Inggris
15.  Mahir Memainkan Semua Alat Rebana
16.  Mahir Memainkan Gitar
17.  Mahir Menggunakan Aplikasi CorelDraw
18.  Mahir Menggunakan Aplikasi PhotoShop
19.  Mahir Menggunakan Salah Satu Aplikasi Bahasa Pemrograman
20.  Mahir MenggunakanAplikasi Ms.Office
21.  Memahami Bahasa Pemrograman
22.  Membuat Website Seharga 30 Juta
23.  Selalu Membanggakan Kedua Orang Tua
24.  Bekerja Sebelum Lulus Dari MU Pwt
25.  Mahir di Bidang Teknisi Komputer
26.  Mahir di Bidang Software & Hardware
27.  Menjadi Web Developer Yang Handal
28.  Mahir Mengetik dengan 10 Jari
29.  Sarjana Komputer berpredikat Cumlaude
30.  Biaya Kuliah Adalah Uang Pribadi Saya
31.  Pemenang Undian Mobil Alphard
32.  Mendirikan Rumah Makan di Pekalongan
33.  Rumah Makan Saya Berkembang Pesat
34.  Rumah Makan SayaBekerjasama dengan Perusahaan Bus Pariwisata
35.  Membuka Cabang Rumah Makan di JABODETABEK
36.  Membuka Usaha Ruko di Jakarta
37.  Ruko Saya Berkembang Pesat
38.  Mendirikan Usaha Rumah Walet
39.  Rumah Walet Saya Berkembang Pesat
40.  Semua Usaha Saya Lancar & Berkembang
41.  Semua Usaha Saya Berjalan Tanpa Hutang
42.  Punya Jaringan Internet Pribadi di Rumah
43.  Memantau Semua Usaha Saya dari Rumah
44.  Punya Kamera DSLR Pribadi
45.  Fotografer Yang Handal
46.  Istiqomah 4 Bulan = 1 Kali Umroh
47.  Pergi Haji Bersama Kedua Orang Tua dengan ONH PLUS
48. Memuliakan Anak Yatim
49.  Bulan = 1x Shodaqoh di Masjid Jami` Pkl
50.  Memiliki Kebun Klengkeng 3 Hektare
51.  Liburan di WBL bersama Keluarga Besar
52.  Mendaki Gunung Prau Hingga Puncak
53.  Mendaki Gunung Sindoro Hingga Puncak
54.  Mendaki Gunung Sumbing Hingga Puncak
55.  Mendaki Gunung Bromo Hingga Puncak
56.  Mengibarkan Bendera NKRI di Puncak Fuji
57.  Pemenang Hadiah Wisata ke Raja Ampat
58.  Foto Bersama Presiden RI
59.  Bisa Naik Kapal Selam
60.  Melanjutkan Studi S2
61.  Beasiswa Hingga Pendidikan S2 Selesai
62.  Kuliah di Universitas Indonesia
63.  Menjadi Member PMI
64.  Bisa Memasak Beragam Masakan Sendiri
65.  Saya Menjadi Pengusaha Sukses
66.  Saya Menjadi Pemimpin Yang Baik
67.  Saya Menjadi Orang Panutan
68.  Selalu Berfikiran Positif
69.  Memiliki Integritas Yang Tinggi
70.  Bisa Bermanfaat Untuk Orang Lain
71.  Tinggi Badan Saya Lebih dari 170 Cm
72.  PemenanHadiah Rumah Mewah
73.  Punya Akun Google Adsense
74.  Merauk Untung dari Akun Google Adsense
75.  Menegakkan Hukum di NKRI
76.  Membangun Rumah Lantai 3
77.  Setiap Ruangan Rumah Ada AC
78.  Ada Taman Rumah
79.  Halaman Rumah Yang Luas
80.  Ada Kolam Renang
81.  Membuat Orang Non Muslim Masuk Islam
82.  Melaksanakan Taubat Nasuha
83.  Menjalin Hubungan Positif dengan Auliya`
84.  Selalu Ingat Allah
85.  Semua Kegiatan Negatif Adalah Masa Lalu
86.  Semua Kegiatan Saya Pasti Bersifat Positif
87.  Syarat Menikah Adalah Hafal 30 Juz
88.  Istri Saya ASWAJA yang Sholehah
89.  Berwisata ke Paris dengan Istri Tercinta
90.  Semua Anak Saya Hafal Al-Qur`an
91.  Umroh Bersama Istri & Anak – Anak
92.  Keburukanku Tidak Menurun Pada Anak
93.  Keburukan Istri Tidak Menurun Pada Anak
94.  Kebaikan Saya Dikembangkan Oleh Anak
95.  Kebaikan Istri Dikembangkan Oleh Anak
96.  Faham Nasab & Kisah Rasulullah SAW
97.  Meninggal Khusnul Khotimah
98.  Mendapatkan Syafaat Rasulullah SAW
99.  Kebaikan Hidup di Akhirat
100.        Masuk Surga
Saksi



Ely Purnawati, M.Kom
Pemilik Impian



M Nurkhofi R

SEJARAH BATIK PEKALONGAN

Sejarah Batik Pekalongan Jawa Tengah Indonesia

Kain yang mempunyai gambar serta bermotif dengan corak yg khusus dan dengan cara pembuatan secara khusus yang memiliki nilai-nilai historis serta filosofi yang terkandung pada setap motif batik pekalongan. Gambar yang dibuat pada setiap kain yang akhirnya membentuk suatu pola dengan pengolohan dan diproses dengan cara tertentu yang akan memiliki nilai khas khusus.
Batik pekalongan yang berada di jawa tengan indonesia adalah batik yang secara khusus dibuat oleh warga kota pekalongan dan kabupaten pekalongan, pekerja serta pengrajin seni batik pekalongan bertempat tinggal di daerah pesisir pantau utara jawa maka dari itu batik disini sering terkenal dengan sebutan batik pesisi. Batik pekalongan Indonesia juga memilik warna-warna yang sangat atraktif dan rata-rata mempunyai cirri warna yang cerah.
Di area pulau jawa batik terbagi menjadi dua bagian secara umunya yakni yang pertama batik kraton dari daerah istimewa Yogyakarta dan dari kota solo dan yang kedua adalah batik pesisir yang terdapat di pantai jawa bagian utara. Untuk batik pesisir yang terbagi dalam pantai utara jawa (pantura) adalah kota pekalongan, Cirebon serta kota lasem. Pengaruh asing untuk daerah-daerah tersebut sangat lekat karena daerah tersebut sering kali menjumpai berbagai negara seperti belanda, negara china, india serta arab dan melayu bahkan para warga dari negara japan dan pada zaman itu ikut meramaikan serta mewarnai motif-motif bari serta penataan warna pada setiap kesenian batik pekalongan. Secara singkat jenis batik di pekalongan yang dipengaruhi oleh arab dan india adalah jenis batik jlamprang sedangkan untuk cina telah mempengaruhi corak batik encim serta klengenan. Dan yang lain lagi untuk negaara belanda memberikan pewarnaan khusus yang sangat mempengaruhi yang dikenal dengan jenis batik pagi sore sedangkan untuk batik hokokai jenis ini bertumbuh semenjak adanya pengaruh di zaman itu adanya warga negara jepang.
Selain dari pengaruh negara asing hal lain yang menyebabkan perkemabangan nilai batik pekalongan di indonesia adalah pengaruh para keluarga kraton pada saat terjadi perpecahan pada lingkungan kerajaan mataram, dari peperangan melawan belanda serta diantara lingkungan kraton tersebut sering terjadi pada saat itu dan hal itu menimpulkan para keluarga raja kraton mengungsi dan tempat pelarian saat itu kota pekalongan adalah salah satu tempat yang menjadi tempat menetap serta pengungsian sementara. Dari tradisi para keluarga kraton yang memang memiliki tradisi membatik. Hal ini yang secara pertumbuhan ikut mengembangkan pengaruh batik di kota pekalongan dan sekitarnya. Meskipun tidak resmi catatan mengenai kapan batik pekalongan di indonesia ini mulai tumbuh dengan pasti, tetapi dari data di deperindg motif batik telah terbuat sejak tahun 1802.